Pelatih yang baru saja kehilangan pekerjaannya, Luigi Delneri, menyalahkan pihak klub atas kegagalannya melatih Juventus musim ini. Bianconeri mengalami musim yang sangat pahit dengan absen di kompetisi Eropa di musim depan setelah menuai hasil imbang 2-2 melawan Napoli.
Delneri mengumumkan kepergiannya dari Turin pada hari Sabtu (21/5) lalu, sedangkan direktur klub, Giuseppe Marotta mengumumkan Antonio Conte akan mengambil alih tugas Delneri di Juve.
Juve butuh kemenangan melawan Napoli, seraya berharap Roma mengalami kekalahan di Olimpico saat menjamu Sampdoria. Namun tak ada satupun dari keinginan Juve terwujud. Melihat musim yang tak sesuai dengan ekspektasi, Delneri lantas menimpakan kesalahan pada pihak klub yang tidak memberikannya skuad yang mumpuni untuk memenuhi ekspektasi mereka.
"Jika Anda ingin membangun sebuah tim untuk investasi di masa mendatang, maka tim ini tidak menemui masalah. Tetapi Anda tidak bisa melawan Bayern atau Real Madrid dengan skuad ini," ucapnya kepada Sky Sport Italia.
"Ini adalah musim yang rumit dengan start yang tak begitu baik. Mungkin harapan kepada tim ini terlalu tinggi. Jelas bahwa pelatih yang akan bertanggung jawab atas semua ini."
"Saya harap ini bisa menjadi pengalaman yang positif untuk saya. sangat sulit untuk bisa menang dan mengubah segalanya dengan begitu cepat, itu adalah dua hal yang tak bisa dilakukan secara bersamaan."
"Saya selalu mengerjakan tugas saya, tetapi sulit untuk menjadi maju dengan kondisi seperti ini," keluh Delneri.
Udinese memenangkan tiket terakhir bermain di Liga Champions untuk musim depan. Sedangkan Roma dan Lazio mendapatkan jatah bermain di Liga Europa bersama dengan Palermo yang melaju ke babak final Coppa Italia melawan Inter Milan.
0 komentar:
Posting Komentar